Buah salak, siapa sih yang tidak mengenalnya? Ya, hampir semua orang di negeri ini tentunya tahu buah salak dan pernah mengonsumsinya. Akan tetapi, mungkin masih ada orang yang belum pernah makan salak karena suatu hal. Padahal, mereka seharusnya tahu bahwa ada beberapa manfaat salak untuk tubuh.
Nah, bagi Anda yang belum atau masih ragu untuk mengonsumsi salak sebaiknya Anda membaca informasi di bawah ini. Tetaplah membaca hingga tuntas agar mengetahui sekilas informasi tentang salak, kandungan buah salak, manfaat salak, dan lainnya.
Buah salak adalah buah asli Indonesia yang ditemukan di wilayah Sumatra, Jawa, dan beberapa wilayah Indonesia bagian timur. Salak termasuk buah yang tergolong dari famili Arecaceae dan genus Salacca. Nama latin dari buah salak adalah Salacca zalacca. Daging buah salak berwarna putih dan di dalamnya ada biji yang berwarna coklat tua. Kulit luar salak yang khas membuat salak juga dikenal dengan istilah snake fruit karena penampakannya yang mirip dengan sisik ular.
Proses kematangan buah salak membutuhkan waktu mulai 5-7 bulan setelah terjadi penyerbukan. Umumnya, pohon salak akan tetap berbuah sepanjang tahun dan puncak panennya ada di bulan Mei dan Desember. Salah satu kultivar salak yang paling populer adalah salak pondoh (Salacca zalacca Gaertner Voss) dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Tidak hanya memiliki rasa yang enak dan manis, buah salak juga mengandung beberapa zat gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan buah salak terdiri dari zat gizi makro, zat gizi mikro, dan juga serat.
Buah salak kaya akan kandungan zat besi dan ini berarti salak baik untuk dikonsumsi bagi penderita anemia defisiensi besi. Selain itu, salak juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin C, dan karbohidrat. Kandungan buah salak lainnya, yaitu kalsium, fosfor, potasium, protein, lemak, dan serat. Anda perlu tahu bahwa buah salak tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi.
Sumber : Indonesiabaik.id